1. Memperhitungkan Waktu, Cuaca, dan Peralatan
Ada baiknya apabila sebelum kita datang ke lokasi tempat kita akan
membidik foto, terlebih dulu kita melakukan survei apakah tempat
tersebut merupakan angle yang tepat dan terbaik untuk membidik foto sunrise atau sunset.
Kemudian, akan lebih baik pula jika kita memperhitungkan waktu
kedatangan kita sebelum matahari benar-benar terbit atau terbenam. Maka
dari itu, datang lebih awal, seperti 1-2 jam lebih awal bisa menjadi
pilihan terbaik. Jangan lupa pula untuk memperhitungkan keadaan cuaca di
minggu atau bulan itu, sehingga nantinya kita tidak perlu pulang dengan
sia-sia jika cuaca mendadak mendung. Persiapkan juga peralatan yang
dibutuhkan seperti tripod, lensa, baterai, dan lain-lain.
2. Komposisi
Komposisi wide angle akan menghasilkan gambar landscape, namun jika ingin membuat sang matahari menjadi objek utamanya, maka kita harus melakukan teknik zoom in atau menggunakan lensa zoom hingga tele 200mm bahkan kalau perlu menambahkan tele converter.
Jangan lupa dengan aturan pertiga terutama dalam menempatkan
unsur-unsur foto seperti cakrawala, matahari, siluet dari pusat objek.
3. Eksposur
Usahakan untuk membidik eksposur dengan berbagai mode, karena jika
hanya mengandalkan mode otomatis pada kamera, maka kamera kita bisa jadi
tidak akan mampu menangkap keindahan cahaya yang ada sepenuhnya. Hal
yang menarik dalam membidik fenomena ini adalah tidak ada eksposur yang
bersifat ‘benar’. Maka dari itu, sebisa mungkin kita mampu memanfaatkan
mode eksposur sebanyak mungkin untuk menghasilkan beragam foto yang
menakjubkan.
4. Tips penting lainnya
Jika kesulitan untuk menemukan fokus pada gambar di mode otomatis
karena kondisi pencahayaan yang ekstrim, cobalah untuk menggunakan mode
fokus manual untuk menghasilkan fokus gambar yang lebih baik.
Sudah tidak sabar untuk mempraktekkannya?Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar